Arist Merdeka: Kalau korbannya anak-anak, pelaku pasti orang dekat!
Merdeka.com - Masih teringat jelas ingatan bagaimana pelaku menghabisi nyawa bocah Neng, yang jasadnya dimasukkan dalam kardus dan diletakkan di sebuah gang di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Kemarin, ibu dan anak berusia 5 tahun dibunuh dengan sadis di sebuah perumahan di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Berkaca pada dua kasus pembunuhan sadis yang melibatkan anak-anak, Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menduga kuat para pelaku adalah orang dekat.
"Pasti, kalau korbannya anak-anak, itu pasti orang dekat," jelas Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (9/10).
Sayang dia tak menjelaskan lebih detail dari hasil analisa yang dia kemukakan soal anak-anak yang menjadi korban kejahatan.
Dia meminta polisi segara mengungkap dua kasus besar yang kini menyita perhatian publik. Tak hanya pada polisi, lanjutnya, masyarakat yang mempunyai informasi juga diminta berperan aktif.
"Saya mengajak masyarakat untuk ikut bantu polisi, biar cepat terungkap. Tidak bisa kita hanya bertumpu(mengandalkan) pada polisi, masyarakat harus ikut bantu," pintanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaBegitu seru, tak ayal jika tingkah lakunya berhasil menghibur netizen di jagat media sosial.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca Selengkapnya