Arief Poyuono Usulkan Komjen Iriawan atau Tatang Zaenudin Jadi Wagub DKI
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan diisi oleh figur pensiunan militer atau polisi. Hal tersebut untuk menjaga ketertiban di ibu kota.
"Untuk Wagub di DKI Jakarta yang mendampingi Anies sebaiknya dari tokoh pensiunan militer atau polisi. Penting untuk menciptakan ketertiban dan kedisiplinan kota Jakarta," katanya kepada wartawan, Rabu (28/8).
Dia menilai, masyarakat Jakarta akan menerima mantan militer dan polisi bila menduduki posisi Wagub DKI. Poyuono mengusulkan sosok mantan Deputi Basarnas Mayjen Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.
"kedua tokoh yang populer seperti ini sangat pas untuk di dorong sebagai Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Pengalaman mereka dalam manajemen birokrasi pemerintahan sudah tidak diragukan lagi," tuturnya.
Dia menuturkan, nama Tatang Zaenudin sangat populer ketika bertugas di Basarnas yang memimpin langsung pencarian jatuhnya pesawat Air Asia. Namanya cukup menorehkan tinta mas di dunia.
Kemudian, Komjen Iriawan juga punya segudang pengalaman baik jadi Plt Gubernur Jawa Barat maupun berhasil mengamankan jalannya pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Kedua tokoh ini akan saya ajukan ke DPP Gerindra untuk bisa di dorong sebagai calon wagub DKI Jakarta," tandas Arief.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi sampaikan pesan ke Mayor Teddy ajudan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSelain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca Selengkapnya