Anies Sebut Angka Positivity Rate Covid di Jakarta Terus Turun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan angka positivity rate DKI Jakarta terus menunjukkan penurunan. Positivity rate, tegas Anies, merupakan salah satu poin penting yang diperhatikan dalam penanganan pandemi.
"Kalau melihat pandemi, maka lihat nomor satu angka positivity rate," kata dia, di Jakarta, Minggu (25/7).
Positivity rate Jakarta, lanjut dia, pernah mencapai angka 43 persen di tanggal 13 Juli. Lalu angka tersebut mulai menurun menjadi 41 persen di tanggal 16 Juli.
"Lalu turun lagi menjadi 36 persen di tanggal 18 Juli lalu turun menjadi 28 persen di tanggal 21 Juli dan hari ini per kemarin angkanya 24 persen. Jadi ada tren positivity rate yang menurun," ujar dia.
Meskipun demikian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat jangan buru-buru menyimpulkan bahwa positivity rate akan terus turun.
"Apakah ini akan terus kita harus lihat nanti. Jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman. Ini waktunya perlu mingguan," tegas dia.
"Saya mohon teman-teman jangan menyimpulkan sudah lewat puncak dan lain-lain. Nanti, minggu-minggu depan baru kita simpulkan," imbuh dia.
Dia pun menyampaikan bahwa DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan testing. Bahkan beberapa kali kinerja testing DKI melampaui target.
"Di sisi lain testing kita di Jakarta selalu tinggi. Yang disyaratkan Kementerian Kesehatan kita harus 15 kali lebih tinggi dari standar WHO dan Jakarta sudah di atas itu. Bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali. standar WHO. kami cukup yakin atas angka positivity rate itu," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya