Anies perintahkan diskotek Diamond ditutup jika ditemukan narkoba
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak akan main-main dalam memberantas narkotika di ibu kota, salah satunya di diskotek Diamond. Dia menginstruksikan untuk segera menutup diskotek tersebut sesuai dengan Perda nomor 6 tahun 2015 Kepariwisataan.
"Langkah ke depan saya tegaskan kita jalankan Perda Nomor 6 itu dan kita ingin agar serius dalam mencegah narkoba. Tidak ada tutup buka tutup buka begitu di situ ditemukan narkoba maka tempat itu tidak lagi bisa beroperasi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/11).
Sebelumnya Diskotek Diamond disegel setelah adanya kasus penangkapan politisi Partai Golkar, Indra J Piliang, bersama dua rekannya. Indra dan kedua rekannya dinyatakan positif menggunakan sabu berdasarkan tes urine.
Menurut Perda tersebut, jika sudah terdapat dua kali peredaran narkoba di pusat hiburan malam maka segera ditutup. Namun sampai saat ini Pemprov belum menutup secara permanen.
Untuk itu Anies mengatakan butuh kerjasama dari semua pihak untuk memberantas narkoba. "Dan kita meminta kepada semua tempat, apalagi tempat-tempat yang beroperasi di malam hari, jangan biarkan lokasi itu menjadi tempat peredaran narkoba," katanya.
Anies mengatakan dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan tiga tahun terakhir jumlah pengedar narkoba anak meningkat 300 persen. Tahun 2014 kasus nya sebanyak 12.929 itu meningkat menjadi 17.300 tahun 2016, dan peningkatan terbesar justru terjadi di lulusan universitas.
"Bila di situ ditemukan kami tidak akan memberikan kompromi. Zero tolerance. Kenapa? Karena ini anak-anak kita. Ini masa depan kita. Pemprov tidak akan tinggal diam. Pemprov akan aktif dan bila ada pelanggaran Pemprov akan menindak," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan
Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya