Anies Mengaku Jalur Sepeda Dibuat Terinspirasi Kalimat Satire Kaos Pesepeda
Merdeka.com - Gubernur Anies Rasyid Baswedan mengatakan, salah satu tantangan memimpin DKI Jakarta masalah transportasi. Salah satu pemecahnya menurut Anies dengan membuat jalur khusus sepeda.
Anies pun mengungkap inspirasi membuat jalur sepeda di DKI. Menurut mantan Mendikbud ini, inspirasi itu didapatnya ketika teringat bersepeda bersama dengan beberapa temannya. Saat itu kenang Anies, salah satu orang memakai kaos bertuliskan kalimat satire terkait kemacetan Jakarta.
"Kaos itu di belakang ada tulisan besar. Tulisannya begini 'Anda terjebak macet? Bukan Anda bikin macet', cerita Anies di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/11).
Anies pun berusaha memahami maksud dari kalimat tersebut. Dari kalimat satire itulah, kata Anies, dia mengampanyekan sepeda di Jakarta.
"Jadi dia ngirim pesan bukan terjebak macet sesungguhnya kita sama-sama buat macet. Kalau mau mengurangi kemacetan maka kita harus lebih banyak menggunakan kendaraan umum atau menggunakan sepeda," kata Anies.
Target 100 Kilometer Jalur Sepeda di Jakarta
Anies mengaku ingin mengubah cara pandang masyarakat mengenai sepeda sebagai alat olahraga. Itulah sebabnya bersepeda memerlukan peralatan khusus baik baju sepatu, helm bahkan sepeda khusus.
"Konsekuensinya bersepeda jadi mahal. Karena itu yang kita dorong adalah bukan bersepeda sebagai olahraga saja tapi bersepeda dipandang sebagai kegiatan transportasi," ucap dia.
Anies mengatakan, saat ini jalur sepeda yang telah terbangun sepanjang 63 kilometer. Ia menargetkan 100 kilometer jalur sepeda di Jakarta.
"Kalau bapak-bapak mendukung Insya Allah lebih banyak lagi warga Jakarta menggunakan sepeda kalau itu terjadi maka bisa lebih sehat, interaksi lebih tinggi yang gak kalah penting membangun kesadaran untuk memanfaatkan ruang jalan bersama-sama. Jalan bukan hanya milik kendaraan bermotor tapi juga untuk kendaraan bebas emisi seperti sepeda," tutup dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono serta Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menggowes sepeda bersama pada Sabtu (30/11). Adapun rute yang ditempuh 21 kilometer dari Kodam dan berakhir di Mapolda Metro Jaya. Acara ini digelar sebagai wujud solidaritas antara TNI dan Polri serta Forkompimda DKI Jakarta.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengaku perlu mempersiapkan diri dengan beristirahat sejenak sebelum menentukan langkah berikutnya usai mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca Selengkapnya