Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat memperingati hari kelahiran nabi Muhammad, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal menurut penanggalan tahun hijriah. Untuk merayakan hari besar di tengah kondisi pandemi Covid-19, Anies kembali mengingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dan dalam suasana pandemi di mana kita masih berhadapan dengan wabah, mari kita sama-sama peringati dengan mengikuti semua protokol kesehatan," ujar Anies yang dikutip melalui channel Youtube Pemprov DKI, Kamis (29/10).

Dengan tetap disiplin menerapkan, Anies menuturkan umat Islam bisa menjadi contoh dalam penyelenggaraan acara keagamaan di situasi yang tidak terduga seperti pandemi saat ini. Dia juga berharap, di hari sejarah sebagai kelahiran nabi, seluruh masyarakat khususnya umat Islam dapat menerapkan segala sifat rasulullah.

"Semoga peringatan maulid Nabi Muhammad benar-benar menjadi peringatan pembawa hikmah bagi kita semua dan insya Allah kita selalu diberikan kesehatan diberikan kekuatan dan insya Allah makin bisa mendekatkan diri kita pada sifat-sifat Rasulullah," tuturnya.

Polda Metro Siagakan Ribuan Polisi

Sementara itu, di hari peringatan Maulid Nabi pemerintah memutuskan untuk cuti bersama dan hari libur panjang.

Polda Metro Jaya pun menyiapkan 2.999 personel untuk mengamankan Libur Nasional dan Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah. 769 Personel di antaranya merupakan anggota lalu lintas yang di tempatkan di beberapa titik rawan kepadatan.

"Antisipasi libur panjang ada 2.999 personel Polda Metro Jaya yang diturunkan untuk melakukan pengamanan saat berangkat dan pulang liburan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (27/10).

Yusri mengatakan, kepolisian mendirikan 16 pos pengamanan untuk memantau aktivitas masyarakat selama libur panjang Oktober 2020. Antara lain, 10 pos pengamanan di ruas jalan tol, tiga pos pengamanan di ruas jalan arteri, dan tiga pos pengamanan di lokasi wisata seperti Ancol, Ragunan, dan Taman Mini.

"Itu yang kita siapkan," ucap dia.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu (28/10) sore. Yusri menerangkan, pengamanan difokuskan ke jalan tol yang mengarah ke Jawa Barat, Banten, dan Bogor.

"Di Cikampek kemudian yang mengarah ke arah Banten dan Bogor itu yang akan kita fokuskan untuk pengamanan," ucap dia.

Yusri mengimbau masyarakat tetap berada di rumah. Mengingat situasi saat ini sedang pandemi Covid-19.

"Kita harapkan masyarakat di rumah saja jaga kesehatan. Jangan bawa penyakit ke kampung halaman begitupun sebaliknya," ucap dia.