Anies Berharap Aplikasi Sistem Informasi Layanan Elektronik Digunakan Seluruh Bapas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi inovasi pelayanan digital yang dikembangkan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel), yaitu Sistem Informasi Layanan Elektronik atau disingkat SMILE. Menurut Anies, aplikasi tersebut merupakan pelayanan dan informasi yang terintegrasi.
"Saya mengapresiasi inovasi pelayanan digital yang dikembangkan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Bapas Jaksel, yaitu aplikasi SMILE," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4).
Kata dia, aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan para penegak hukum ataupun masyarakat secara umum. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebut aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan lapor diri secara mandiri, mendapatkan informasi alur pelayanan resmi, hingga aduan bila membutuhkan pelayanan lebih lanjut selama masa pembebasan bersyaratnya.
"Insya Allah ini akan terus berkembang menjadi sistem pelayanan yang terintegrasi dan relevan. Mudah-mudahan aplikasi SMILE ini jadi inspirasi dan mudah-mudahan bisa dipakai di berbagai Bapas yang ada di seluruh Indonesia," jelas Anies.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Ricky Dwi Biantoro menyatakan pihaknya akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan masyarakat.
"Dengan perkembangan terknologi informasi dan pelayanan digital tersebut, kami berharap pembangunan Zona Integritas Bapas Jaksel menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dapat tercapai," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir Program Prabowo soal Stunting: Enggak Cukup Dikasih Makan Siang, Sudah Terlambat
"Kami ditegur pemerintah pusat kalau belanjanya belum habis, kita ditegur kalau uangnya mampir di bank. Tapi kita tidak ditegur untuk isu kesra," kata Anies.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Senang Kampanye Lewat Tiktok: Interaksinya Alami dan Apa Adanya
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggunakan cara baru dalam berkampanye, yakni dengan memanfaatkan siaran langsung (live) di media sosial Tiktok.
Baca Selengkapnya