Anies Baswedan tegaskan 3 tim bentukannya tak dibayar sepeser pun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menegaskan, tiga tim bentukannya tak dibayar sepeser pun. Sebab para tim yang bekerja merupakan relawan Anies Sandi yang juga bekerja sejak masa kampanye.
"Semua tim adalah relawan jadi tidak digaji," kata Anies di kediaman Djoko Santoso, Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Senin (8/5) malam.
Berita terbaru Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
Anies-Sandi membentuk tiga tim jelang resmi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Tiga tim itu adalah, tim dewan pakar, tim sinkronisasi dan tim pengarah.
Anies menuturkan, tim dewan pakar pun yang bekerja sejak masa kampanye merupakan relawan yang bekerja tanpa dibayar.
"Selama ini mereka juga bekerja tim dewan pakar memang sudah ada dan sama mereka meneruskan pekerjaannya," ujarnya.
Termasuk tim pengarah yang diisi oleh Djoko Santoso, Boy Sadikin, Mardani Ali Sera, Prijanto dan relawan yang tak dibayar.
"Sama, semua sama, semua relawan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaRombongan calon presiden 01 Anies Baswedan terlibat kecelakaan beruntun di Sumenep.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya