Anies Baswedan Tak Ingin Korbankan Warga Jakarta Demi Keuntungan Formula E
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan commitment fee untuk acara Formula E tidak hangus, kendati perhelatannya ditunda. Penundaan Formula E sebagai bentuk tindak lanjut penanggulangan penyebaran virus Corona, COVID-19 di Indonesia.
"Tidak ada, tidak ada yang hangus," kata Anies saat melakukan konferensi pers di Balai Agung, Rabu (11/3)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan mengomentari lebih lanjut atas penundaan acara balap mobil listrik yang sedianya akan dilaksanakan pada Juni di kawasan Monumen Nasional (Monas) tersebut.
Dia menuturkan, penundaan Formula E atas kesepakatan bersama antara Pemprov dengan pihak Organizing Committee E-Prix sebagai penyelenggara Formula E. Berulang kali Anies juga menegaskan keselamatan warga Jakarta lebih penting ketimbang urusan profit.
"Formula E adalah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional, risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus Corona kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian," tukasnya.
Penundaan Formula E di Jakarta telah diterbitkan melalui Surat Gubernur dengan nomor 117/-857.73.
Isi surat sebagai berikut 'mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya'.
Surat yang tertandatangani Gubernur Anies Baswedan itu ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan seluruh pihak terkait.
Penundaan Formula E di Jakarta telah lebih dulu dilakukan oleh China yang dijadwalkan digelar pada 21 Maret dan Rome E-Prix, Italia pada 4 April harus dibatalkan.
Sebelumnya, Communication Sustainability Director Organizing Committee Formula E, Felicia Idama mengatakan, perhelatan Formula E di Monumen Nasional (Monas) masih menunggu perkembangan kasus virus Corona di Indonesia. Selama menunggu perkembangan Felicia menyatakan terus berkomunikasi dengan pihak Formula E.
"Yang jelas kita masih melihat perkembangannya bagaimana dari dua pasien yang terindikasi ini," kata Felicia, Selasa (3/3).
Felicia menuturkan sejauh ini, penyelenggaraan Formula E masih terjadwalkan pada Juni mendatang. Meski begitu, adanya kasus virus Corona di Indonesia menuntut penyelenggara mobil balap listrik itu berkejaran waktu untuk persiapan.
Dia berharap, virus yang merebak dari Wuhan bisa dikendalikan dan tidak berdampak perhelatan Formula E.
"Sampai kita ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kita masih tetap berjalan seperti biasa karena kan kita bulan Juni nih, kita harus hitung-hitungan juga kan persiapannya seperti apa terkait corona virus ini," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaIzin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca Selengkapnya