Anies Ajak Pengusaha Multinasional Distribusi Bansos Secara Mandiri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh pengusaha multinasional dan asosiasi bisnis untuk turut serta bergotong royong memberi bantuan kepada warga DKI terdampak penanggulangan Covid-19.
Kepada para pengusaha, Anies pun mempersilakan pendistribusian secara mandiri. Untuk itu, Anies merinci pilihan bantuan baik berupa makanan siap saji ataupun sembako.
"Kita mengundang pihak ketiga untuk menyalurkan bantuan secara langsung kepada orang-orang ini. Di sisi kiri, adalah paket makanan untuk 7 hari makanan siap saji, Rp 45 ribu per orang per hari dan paket bantuan sembako Rp 200 ribu per keluarga per pekan," ujar Anies memaparkan, Selasa (28/4).
Agar memudahkan distribusi secara mandiri, Anies menjabarkan prosesnya. Pengusaha, kata Anies, diharuskan mengunjungi website yang disediakan Pemprov DKI untuk menentukan kelurahan yang akan diberikan bantuan. Di situs tersebut juga merinci jumlah warga.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan bahwa Provinsi DKI Jakarta memiliki sekitar 2.000 kelurahan.
"Ketika Anda memilih kelurahan mana yan anda bantu, itu akan memberitahu anda berapa banyak keluarga, individu, yang harus anda siapkan bantuan," kata Anies.
"Sekarang kita menghadapi sejumlah besar populasi yang butuh dukungan ekstra pada pasokan makanan. Jadi program kita adalah untuk mengundang partisipasi sebanyak mungkin untuk mendukung 'kolaborasi sosial berskala besar'."
Anies pun membebaskan waktu pelaksanaan distribusi oleh para pengusaha. Sebab, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda sementara waktu pendistribusian bantuan sosial (Bansos) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Langkah ini diambil untuk evaluasi data penerima Bansos.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring, sebagai pihak penyalur Bansos, mengatakan bahwa penundaan ini masih menunggu data valid yang akan diberikan oleh Dinas Sosial.
Jika pada tahap PSBB pertama jumlah penerima Bansos sebanyak 1,2 juta kepala keluarga, menurut Edison jumlah Bansos tahap kedua dimungkinkan bertambah.
"Kemungkinan bertambah jumlah penerima Bansos dan juga jenis isi paket. Kita selesai (distribusi) sesuai daftar kelurahan dan RW pada hari Sabtu tanggal 25 April," kata Edison kepada merdeka.com, Selasa (28/4).
Dia menambahkan, pelaksanaan distribusi Bansos tahap kedua masih belum dipastikan. Sebab, saat ini Pasar Jaya berada dalam posisi menunggu instruksi Pemprov DKI.
"Iya. Supaya di Bansos tahap 2 ini lebih akurat semuanya," ujarnya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Pemprov melalui corona.jakarta.go.id target penerima Bansos PSBB tahap pertama sebagai dampak penanganan Covid-19 sebanyak 1,2 juta kepala keluarga.
Bentuk Bansos berupa kebutuhan pokok yakni beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter, 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 buah, sabun mandi 2 batang.
Distribusi dijadwalkan 9 hingga 24 April. Namun proses distribusi tidak sesuai jadwal, dan ditemukan tidak tepat sasaran.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaJawaban Anies saat Ganjar Tanya Bansos: Bantuan untuk Penerima Bukan Bantuan untuk Pemberi
Anies kembali menekankan bahwa bansos harus diberikan kepada si penerima dengan menyesuaikan kebutuhan dan tidak dirapel.
Baca SelengkapnyaAnies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?
Menurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Minta Pemasangan Alat Peraga Kampanye Utamakan Keselamatan Masyarakat
Anies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Temukan Amplop Isi Rp200 Ribu Sumbangan Pendukung saat Mau Nyoblos
Anies bercerita setiap kali kampanye ada saja masyarakat yang menyumbangkan uangnya.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnya