Anggota DPR minta ruangan khusus merokok di Senayan
Merdeka.com - Larangan merokok di DPR yang diberlakukan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) DPR merujuk pada UU Kesehatan No 36 Tahun 2009. Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi menyetujui mengenai peraturan tersebut, tetapi harus disediakan tempat khusus untuk merokok.
"Saya setuju ada larangan bahwa tidak semua ruangan bisa merokok. Hal ini untuk menghormati yang bukan merokok, di samping soal kebersihan dan kesehatan. Dan mesti menyediakan area khusus merokok," ujar anggota Komisi II ini melalui pesan singkatnya, Senin (16/4).
Viva yang juga perokok mengaku tidak keberatan mengenai larangan tersebut. Viva pun meminta bila ada anggota DPR yang merokok jangan sampai marah bila ditegur oleh pengamanan dalam (Pamdal) tak boleh semena-mena. Misalnya dengan membanting-banting asbak.
"Iya, sebaiknya juga ada ruang khusus bagi perokok. Ya kalau sudah ada larangan merokok, kita jangan merokok. Kalau ada Pamdal yang menegur, ya kita tidak boleh marah, apalagi banting-banting asbak," paparnya.
Seperti diberitakan, hampir di semua sudut gedung DPR RI, hari ini ditempeli pelarangan merokok. Mulai dari ruangan lobi gedung, ruangan komisi-komisi, ruangan paripurna, ruang wartawan hingga ruangan pimpinan DPR. Larangan merokok itu bertulisan 'Kawasan Tanpa Rokok' (UU Kesehatan No 36 Tahun 2009). Terima Kasih Untuk Tidak Merokok.
Pelarangan tersebut bersumber dari Kesekjenan DPR RI. "Iya, itu disuruh pengelola gedung kesekjenan DPR," kata seorang petugas, sambil menempel stiker di ruang lobi nusantara III beberapa saat lalu.
Ketika ditanya apakah gedung MPR dan DPD juga ditempeli stiker dilarang merokok, petugas tersebut belum mengetahui karena dia hanya diperintahkan untuk menempel di kawasan gedung DPR.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik Hasto, PAN Singgung 'Suara Berisik yang Berisi Racun'
Viva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya