Anak buah Ahok soal disemprot saat pelantikan: Namanya juga bawahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok naik pitam saat acara pelantikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota. Pasalnya, Ahok merasa tidak mengagendakan pelantikan bagi calon camat dan lurah.
Alhasil, ia mengusir para calon camat dan lurah yang saat itu tengah berpakaian upacara lengkap.
Salah seorang pejabat yang hadir yakni Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menanggapi kemarahan Basuki dengan santai. Ia mengaku tidak merasa tersinggung dengan kekesalan yang dilontarkan Basuki saat meminta para camat dan lurah meninggalkan ruangan.
"Ha-ha-ha bisa saja disemprot, namanya juga bawahan, tapi saya paham bahwa tembakan sebenarnya bukan ke saya," ujar Rustam saat dihubungi, Jumat (27/11).
Rustam mengatakan ada salah koordinasi yang terjadi antara Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab) Provinsi dan tidak melaporkan hasil pembahasan kepada Ahok.
"Yang mau dilantik itu sudah dibahas dan disetujui oleh Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab) Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Persoalannya adalah mengapa hasil pembahasan tersebut Pak Gubernur tidak dilaporkan, dan Pak Gubernur baru tahu pada saat beliau mau melakukan pelantikan. Daftarnya itu ya ada di Baperjab Provinsi," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Camat Johar Baru Faqih mengaku pasrah dan tidak mempermasalahkan kejadian tadi. Dirinya menyatakan akan tetap bekerja sesuai dengan
"Mau kecewa gimana, ya udah diputuskan seperti ini mau gimana lagi. Enggak apa-apa, saya lanjut kerja saja," ungkap Faqih.
Untuk diketahui, Faqih sebelumnya dihubungi dan diundang untuk hadir dalam pelantikan tersebut oleh Badan Kepegawaian Daerah. Menurutnya, ia akan dilantik sebagai Wakil camat Kelapa Gading
"Dikasih tahu katanya mau dilantik jadi Wakil Camat Kelapa Gading," lanjutnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya