Alat suntik dan kondom berserakan di JPO tempat karyawati diperkosa
Merdeka.com - Kasus pemerkosaan dan perampokan yang dialami seorang pekerja bernama Ria (19) pada Minggu (22/11) dini hari menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, fasilitas umum bagi warga seperti JPO yang seharusnya memudahkan dan bikin nyaman warga namun malah membuat menakutkan.
Kesan seram pun terlihat ketika Merdeka.com, menelusuri Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), yang terletak di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu pada Selasa (24/11) petang. Kendati sepi, tetapi kesan kumuh dan tidak terawat sangat terasa ketika melintasi jembatan sepanjang 500 meter itu begitu kental terasa.
Sejumlah alat suntik, pecahan botol hingga alat kontrasepsi alias kondom terlihat berserakan di JPO yang menghubungkan masyarakat dari dekat Ruko III Pondok Indah menuju dekat sekolah Bakti Mulya 400. Tak hanya itu, JPO itu berada di atas Jalan Tol JOR TB Simatupang. Aksi vandalisme serta tidak adanya penerangan dan penutup kanopi menambah kesan angker di sekitar JPO itu.
"JPO baru ramai saat makan siang atau Salat Jumat. Jadi yang dari ruko plaza 3 itu kalau mau salat nyebrang," kata Samin (35), seorang pedagang tanaman yang lokasinya persis di JPO tersebut.
Samin yang sudah berjualan di dekat JPO itu selama 9 tahun mengatakan, belum lagi lampu jembatan yang mati yang membuat aksi kejahatan kian tinggi. Sebelum kejadian yang menimpa Ria, peristiwa penodongan pernah terjadi beberapa tahun silam.
"Tapi udah lama. Penodongan waktu itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita dirampok dan diperkosa di atas jembatan penyeberangan orang. "Sehabis pulang dari balai diklat PU, korban melewati jembatan penyeberangan orang dekat carrefour Lebak Bulus, Kebayoran Lama. Saat di atas jembatan, dia dihampiri oleh pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menjelaskan, Selasa (24/11).
Pelaku kejahatan itu merampas iPhone5 milik korban. Dia juga mencekik wanita tersebut dan memperkosanya. "Pelaku berjalan dari ujung jembatan menuju ke tengah dan langsung menarik jaket korban," lanjut Iqbal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya