Alasan Anies Rotasi Ribuan Pejabat Pemprov DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memiliki alasan tersendiri melakukan rotasi 1.125 pejabat secara bersamaan. Selain penyegaran jabatan, dia menyebut proses rotasi sudah dilakukan sejak lama.
"Saya sengaja lakukan ini sebagai satu proses pelantikan bersama ada yang sudah proses Baperjabnya beberapa bulan yang lalu tapi saya tidak mau lantik. Sekalian semuanya sehingga seluruh organisasi akan merasakan suasana yang baru," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/2).
Dia menjelaskan, rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, setiap unit kerja perangkat daerah (UKPD) memiliki pejabat baru.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan pelantikan saat ini termasuk terbanyak di Pemprov DKI Jakarta. Akan tetapi, dia menyebut pernah terdapat pelantikan pejabat yang lebih banyak.
"Dulu ada yang lebih besar lagi tapi ini salah satu yang terbesar. Biasanya kalau pergantian 300-400 ini saya langsung sekalian harapannya membawa suasana baru diseluruh tempat," jelasnya.
Dalam rotasi 1.125 pejabat itu terdiri dari 15 pimpinan tinggi pratama atau eselon II, 274 administrator atau eselon III dan 836 pengawas atau eselon IV.
Berikut 15 pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu :
1. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta
2. Kepala Dinas Pendidikan, Ratiyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
3. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arifin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan
4. Wakil Satpol PP, Sahat Parulian
5. Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya, Yani Wahyu Purwoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
6. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
7. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Edy Junaedi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Benny Agus Chandra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
9. Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI (BPRD) Jakarta Faisal Syafrudin sebelumnya menjabat sebagai Plt BPRD
10. Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta (BPBD), Subejo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
11. Asisten Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Jupan Royter sebelumnya sebagai Kepala BPBD DKI
12. Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Vera Revina Sari sebelumnya sebagai Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
13. Direktur RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman sebelumnya Direktur RSUD Budi Asih
14. Direktur RSUD Duren Sawit, Theryoto sebelumnya sebagai Direktur RSUD Koja
15. Direktur RSUD Budi Asih, Tri Noviati
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca Selengkapnyasebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya