Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir Mei, PAN bakal umumkan balon cagub DKI Jakarta

Akhir Mei, PAN bakal umumkan balon cagub DKI Jakarta Zulkifli Hasan. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Sejumlah partai mulai mempersiapkan calon yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum bisa memutuskan siapa yang akan diusung partainya dalam Pilgub DKI Jakarta.

Meskipun, belakangan disebut-sebut Bupati Bojonegoro, Suyoto, atau akrab disapa Kang Yoto dikabarkan bakal meramaikan pilgub.yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengaku belum bisa memutuskan siapa yang akan diusung partainya dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Sekarang ini masih masanya survei dan penjaringan," tuturnya kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam Safari Kebangsaan PAN di Kabupaten Purwakarta, Kamis (5/5).

Salah satu titik berat dalam penjaringan tersebut adalah mereka para kader atau tokoh yang memiliki kapasitas dan wawasan mengenai kebangsaan. "Itu berlaku untuk DKI dan Jabar," katanya.

Disinggung siapa saja calon yang masuk dalam radar PAN, Zulkifli menyebut beberapa kader seperti Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan Walikota Bogor, Bima Arya, cukup diperhitungkan.

Sementara tokoh di luar PAN di antaranya adalah Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Ahok, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra.

"Tapi nanti keputusan akhirnya siapa untuk DKI itu di akhir Mei ini," katanya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun

Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun

Seharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan

Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan

Untuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.

Baca Selengkapnya