Akhir Cerita Insiden Mobil Dinas TNI Tabrak Kendaraan Lain di Flyover Cawang
Merdeka.com - Mobil dinas TNI yang dikendarai Pratu Kevin menabrak kendaraan lainnya di Flyover Pancoran, Cawang, Jakarta Selatan. Saat itu, Pratu Kevin sedang ditugaskan mengambil baju pimpinannya.
Kapendam Jaya, Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan menyampaikan, kasus kecelakaan itu berakhir damai.
"Saya baru dapat info, kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara damai," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (14/3).
Penyelesaian secara damai ini dilakukan usai pengemudi mobil dinas TNI Pratu Kevin Julian bertemu dengan pengendara mobil yang ditabraknya. Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai dan pihak TNI akan mengganti rugi kerusakan mobil.
"Iya benar (ganti rugi)," ucapnya.
Secara terpisah, korban lewat akun twitternya @delimalma menyampaikan kasus kecelakaannya telah selesai lewat jalur mediasi. Dengan permintaan ganti rugi yang diterima korban.
"Intinya kita musyawarah kekeluargaan aja untuk menemukan titik tengahnya dan sepakat untuk berdamai dengan kompensasi yang bisa dipenuhi. Gue dan mas KJ ini buat surat pertanyaan bahwa sudah sepakat dan that’s it, case closed with peace," tulis akun @delimalma.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kabar kecelakaan itu ramai di twitter, lewat unggahan akun @delimalma menceritakan kronologi kecelakaan yang dialaminya. Bermula sekitar pukul 14.30 Wib pada Minggu (13/3) lalu, mobil miliknya Honda HRV ditabrak mobil dinas TNI dari belakang.
"Kronologi, Mobil sedan depan gue mendadak ngerem dan berhenti grgr ada lubang gede. Ya gue sebagai mobil di belakangnya ngerem mendadak juga dong," kata akun tersebut.
"Ehhh mobil dinas di belakang gue ga sigap apa emang lagi meleng, nabrak mobil gue deh," tambah dia.
Atas kecelakaan ini, pengemudi yang ditabrak mobil TNI sempat kesal karena biaya yang diganti tak sesuai. Ia pun menyebut kalau pengemudi mobil dinas itu berinisial KJ.
"Mobil gue ringsek gitu cuma dihargain 1 juta ama ni oknum keren banget deh Jujur gue udah kesel banget, udah sok2an bawa mobil dinas, taunya zonk banget ga mampu ganti," tulisnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca Selengkapnya