Ahok usul gaji preman Rp 4 juta sebagai tukang parkir
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) kembali berwacana akan menggaji preman Rp 4 juta. Preman yang dimaksud adalah para penguasa lahan parkir liar yang akan dipekerjakan sebagai petugas parkir dengan sistem intergrated parkir melalui zonasi parking.
Untuk itu, Pemprov telah bekerja sama dengan aparat seperti Polisi Militer, Paspampres, Kopassus, Brimob dan Kapolda Metrojaya termasuk kapolres-kapolres untuk menjaga keamanan dan menertibkan parkir liar.
"Dan beliau-beliau ini berkomitmen mau memberantas premanisme, tentu premanisme tidak disingkirkan seperti kata gubernur, mereka akan dipekerjakan. Dan kita sanggup menggaji mereka Rp 4 juta. Target kita itu," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/6).
Ahok melanjutkan, sama seperti sopir bus Transjakarta yang akan digaji hingga mencapai Rp 7 juta. Bahkan kedepan dokter-dokter Puskesmas juga akan digaji Rp 10 juta lebih.
"Kami enggak apa-apa bayar orang dengan baik yang penting masuk negara lebih baik. Kamu gaji orang Rp 2 juta tapi terima income 30 persen atau gaji mereka Rp 4 juta tapi masuk income 100 persen," terangnya.
Baca juga:
Sistem integrasi parkir gunakan sistem pembayaran bulanan
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya