Ahok usir manusia gerobak dari Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memulangkan para manusia gerobak yang ada di Jakarta ke tempat asalnya. Ahok menilai para manusia gerobak tersebut bukan asli warga Jakarta melainkan warga yang mencari nafkah di Jakarta. Di kampungnya mereka orang kaya.
"Manusia gerobak juga banyak bukan orang DKI. Kita ada rumah susun. Itu cuma didramatisir aja. Udah ada berapa kita masuki ke rusun. Kita lagi pikirin siapin panti sosial di luar Jakarta, taruh aja di situ. Ini kan orang cari duit bukan cari makan. Cari duit, mau kaya," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (10/4).
Ahok menegaskan manusia gerobak tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya. Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan Pemprov DKI akan membuat aturan berupa hukuman pidana apabila manusia gerobak tersebut kembali ke Jakarta.
"Dipulangin ke kampung. Tapi kalau kembali lagi ke Jakarta musti kita pidana. Ini kita mau bicara dengan pak wali kota gimana caranya. Harus dipulangkan," kata dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya