Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok tolak bantu Richie yang siap jual ginjal biayai lahiran anak

Ahok tolak bantu Richie yang siap jual ginjal biayai lahiran anak ahok hadir rapat apbd dki. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Richie Dian Permana (31), warga Jalan Kedoya Selatan, RT 9/02, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengadukan masalahnya ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab dia tidak mampu menebus biaya persalinan istrinya Fenomena (33), dan anaknya Axelle Arziki Otadan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak.

Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, pihaknya tidak dapat memberikan bantuan kepada Richie. Sebab pekerja outsourcing di salah satu perusahaan swasta tersebut telah memilih kelas I untuk perawatan istrinya.

"Di situ ada berapa rumah sakit kenapa dia pilih yang gak terima BPJS? Udah ke sana kelas I lagi, udah gitu gak bisa, keluar teriak-teriak. Ya ga bisa kalau gitu, nanti semua ikut-ikutan," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/4).

Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit sudah sesuai dengan prosedur. Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur meminta, agar semua pihak yang tidak mampu agar menggunakan pelayanan kelas III. Karena itu menjadi barometer untuk menentukan pihak yang akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Makanya saya tidak bisa bedakan. Orang naik mobil juga belum tentu kaya kalau ngutang bank gimana? Kalau kamu masuk kelas III berarti kamu gak mampu," ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi kepada rumah sakit mengenai penggunaan BPJS dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun, mantan politisi Gerindra ini menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi diri.

"Banyak sekali. Kalau bilang sosialisasinya gak bagus kenapa peserta BPJS sudah 8,5 juta. Berarti orang-orang ini memang gak mau masuk. Dulu waktu baru mulai juga kayak gitu, semua orang ribut, kenapa kami ga ditanggung. Dia sengaja. Makanya masuklah lewat Puskesmas," tutup Ahok.

Sebelumnya, Richie sudah berusaha mencari pinjaman kepada tetangga, rekan dan kerabatnya. Hingga akhirnya, dia sempat berniat menjual ginjal demi menebus anak dan istrinya dari rumah sakit.

"Saya sudah mencari pinjeman ke mana-mana, sampai mau jual ginjal, tapi belum dapat juga," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/4).

Dia menambahkan, istri dan anaknya masih dirawat di RSIA Tambak dan dipindahkan dari ruang rawat inap kelas 1 ke kelas 3 sehingga biaya tagihan kamar masih tetap berjalan meski tidak mendapat pelayanan makan.

"Kenapa tagihannya bisa sampai sekian karena RSIA Tambak tidak bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," terangnya.

Richie mengaku bingung karena tidak mampu membayar biaya persalinan anak keduanya dari RSIA Tambak, Jakarta Pusat. Dia harus membayar minimal 50 persen dari total biaya Rp 28 juta.

"Ketika mau bawa istri dan anak pulang, saya diminta bayar rincian administrasi sebesar Rp 28 juta. Sampai saat ini, istri dan anak saya masih ditahan di rumah sakit. Mereka meminta uang jaminan 50 persen dari total tagihan," ujarnya.

Dia menceritakan, sebelum membawa ke RSIA Tambak, istrinya yang tengah mengandung ke Puskesmas Bidara Cina, Cawang, Jakarta Timur. Namun, di tengah perjalanan, air ketuban istrinya tersebut pecah sehingga pada akhirnya dilarikan ke RSIA Tambak yang lokasinya tak jauh dari puskesmas.

"Karena panik, saya minta diantar ke rumah sakit terdekat sama orang puskesmas, karena waktu itu situasi dan kondisinya mendesak. Istri saya masuk dari 3 April dan tiga hari lalu harusnya sudah boleh pulang. Tapi karena tidak punya uang, istri dan anak saya ditahan pihak rumah sakit," jelasnya.

Karena kehabisan akal, Richie mencoba memberanikan diri mengadukan persoalannya ini kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebagai bahan pertimbangan, dia membawa rincian biaya administrasi dari rumah sakit, surat keterangan lahiran, surat nikah, foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Saya berharap Pak Gubernur kiranya dapat bantu meringankan beban saya dan mendengarkan keluh kesah saya," tutupnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya