Ahok tetap ngotot BBM bersubsidi dihilangkan dari Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik usulan untuk mengatasi kemacetan kendaraan di DKI Jakarta dengan menaikkan harga BBM. Tapi itu tidak akan menyentuh tujuan lain dari rencana penghilangan BBM bersubsidi.
"Gak masalah sih, tapi kita inginnya emisi di Jakarta berkurang dan gak ada mobil banyak. Jadi niatnya gak ada kemacetan. Nah solusi kemacetan pak gubernur maunya, semua digebuk sekalian. Jadi dikerjakan sekaligus," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/12).
Tapi Ahok ngotot mempertahankan rencananya menghilangkan suplai BBM bersubsidi di DKI Jakarta. Pasalnya dia telah mempersiapkan pertemuan dengan pihak-pihak terkait yang akan mendukung keberlangsungan rencana tersebut.
"Kita pengennya mereka sudah tidak usah suplai lagi. Senin kita akan daftarkan di jaksa teknis karena ada banyak sekali masalah. Karena ini juga sudah masuk ke politik, DPR dan pemerintah pusat. Dan kita akan duduk bersama dengan UKP4," jelasnya.
Bahkan, Ahok mengungkapkan, dengan penghapusan BBM bersubsidi akan mengurangi kemacetan yang diakibatkan antrean di SBPU.
"Itu lumayan loh, kalau nggak ada antrean ketika mengisi di SPBU di pusat kota, lumayan loh ngurangi macet," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Andi Baso Mappapoleonro mengatakan BBM subsidi tetap akan beredar di Jakarta. Namun harga yang akan dibandrol pada setiap liternya akan berbeda dengan saat ini yang masih berada diangka Rp 6500.
"Pertamax tidak dapat disamakan dengan Premium, karena tingkat oktannya. Sementara yang dicabut hanya subsidi, artinya premium tetap beredar, tapi harganya lebih mahal lagi," kata Andi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya