Ahok: Tedi punya tanah 2 Ha & Budi 6.000 meter di Waduk Pluit
Merdeka.com - Alotnya relokasi warga Waduk Pluit hingga kini masih menjadi kendala untuk normalisasi dan pengerukan waduk. Bahkan, ketegangan juga mencuat antara Komnas HAM dengan Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tidak mau terlalu pusing akan sikap dan pernyataan Komnas HAM. "Ya kita gak mau terlalu pusingin lah, ya kan? Bagi kita Komnas ini yang gak kena sasaran saja. Kalau mereka ikut terlibat, jadi gimana nanti efeknya? Kita sih enggak masalah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/5).
Ahok justru menantang Komnas HAM untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan masalah warga Waduk Pluit. "Cuma sekarang Komnas HAM juga harus bantu kita, ada beberapa orang yang melarang orang pindah, memanfaatkan orang miskin, pengusaha yang menduduki tanah, seperti Pak Tedi yang ambil 2 hektare, Pak Budi 6.000 meter misalnya, itu semua kita punya data," ungkap Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur itu mengaku amat heran kenapa Komnas HAM gembar-gembornya sekarang. Padahal, wilayah Waduk Pluit, status tanahnya merupakan milik negara dan jika dijadikan sebagai hunian maka otomatis secara langsung akan membahayakan warga.
"Itu Komnas HAM lakukan apa? terus orang tinggal di pinggir waduk ada 1.760 rumah lebih yang kalau banjir bisa kerendem, karena rumah-rumah kayu, nah itu Komnas HAM bisa melakukan apa?," tantang Ahok.
"Jadi mau bantu orang dapat tanah, dari dulu bilangnya begitu, kita mau bela orang miskin, ya sudah, dulu kenapa kamu enggak pernah ngomong?" tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnya