Ahok: Tawuran pelajar marak karena ruang kreativitas kurang
Merdeka.com - Tawuran antar-pelajar di Ibu Kota masih marak terjadi hingga kini. Tak tanggung-tanggung, mereka kerap membekali diri dengan senjata tajam untuk melukai pelajar lain.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, salah satu faktor tawuran antar-pelajar masih marak terjadi karena sarana ruang kreasi atau kreatifitas sebagai wadah penyaluran dan penyampaian emosi para pelajar masih minim di Jakarta.
"Seharusnya, ruang kreatifitas untuk penyampaian emosi pelajar dapat disampaikan melalui pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Di dalamnya bisa kita buat berbagai sarana untuk penyampaian emosi pelajar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/9).
Pihaknya berjanji akan memperbanyak ruang terbuka agar para pelajar dapat melakukan kegiatan positif di luar sekolah.
"Yang jelas RTH kita kurang. Kita akan bangun supaya orang banyak main di luar atau melakukan kegiatan outdoor. Sehingga terjadi interaksi dan mengenal satu sama lain dengan baik," jelasnya.
Menurutnya, penambahan RTH di Jakarta sudah mulai dikerjakan pihaknya. Salah satunya adalah membangun taman di bantaran sungai atau waduk. Seperti yang baru saja diresmikan pada 17 Agustus lalu yaitu taman di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Dalam taman itu sudah terdapat pohon-pohon dan bangku taman. Selain taman, akan dibangun pula penyulingan air bersih, tempat pemancingan serta kawasan rekreasi.
"Semua pembangunan itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi Waduk Pluit, selain sebagai wadah penampung air untuk mengatasi banjir, juga sebagai sarana penghijauan kota," terangnya.
Ahok mengatakan, para pelajar dapat menggunakan waktu luangnya untuk menyalurkan emosinya melalui berbagai sarana yang telah disediakan Pemprov DKI. Seperti sarana olah raga di berbagai Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) yang ada di setiap kecamatan.
"Sudah juga ya membicarakan hal ini. Pasti akan ada debat panjang. Karena masing-masing ada masalah juga kan. Padahal sarana olah raga juga ada. GOR juga ada. Jadi sesuai keinginan masing-masing orang saja. Yang penting pengawasan dan pengarahan dari orang tua dan guru harus ada," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya