Ahok: Tangkapin PKL bandel di Tanah Abang, sita barangnya!
Merdeka.com - Sudah berkali-kali ditertibkan, pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Tanah Abang tak juga kapok. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melakukan pembersihan para PKL bandel tersebut.
"Mesti sikat lagi, kayak Tom and Jerry. Saya bilang karena hukumannya enggak keras. Contoh film Tom and Jerry. Kejar-kejar lagi," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1).
Dia menilai, salah satu penyebab PKL yang telah direlokasi ke Pasar Tanah Abang Blok G ini kembali turun adalah hukuman yang ringan. Dan ini menyebabkan efek tidak jera kepada pedagang yang merasa lebih memilih untuk membayar preman.
"Sudah habis hukumannya enteng diketok hakim cuma Rp 100 ribu. Dia bayar preman sehari Rp 100 ribu, seminggu Rp 700 ribu. Ya enggak ada takutnya dia, makanya tangkapin, sita barangnya," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya