Ahok soal Kalijodo: Begitu masuk SPB, kita minta bantuan polisi-TNI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berjanji segera menertibkan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Ahok ini meminta Wali Kota di wilayah tersebut untuk melayangkan surat peringatan 1-3 dan surat perintah bongkar (SPB).
"Kalijodo musti ada SP 1-2-3 baru SPB. Jadi itu kan melibatkan dua Wali Kota Utara dan Barat. Kita akan kirim SP1, saya sudah minta kasih SP1 dulu, SP 2, SP 3, dan SPB," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/2).
Setelah SPB dan surat peringatan pengosongan diserahkan, Ahok akan berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian untuk mendampingi bawahannya melakukan pembongkaran.
"Begitu masuk SPB pasti kita akan minta bantuan polisi dan tentara," jelasnya.
Sebelumnya, mantan politisi Gerindra ini menyebut rencana pembongkaran itu sudah dicanangkan sejak lama. Namun, katanya, pembongkaran itu ditunda karena Pemprov DKI masih fokus pada proyek normalisasi waduk Pluit dan perbaikan sungai-sungai.
Jika sudah dibongkar, Ahok menyebut akan menyulap tempat hiburan itu menjadi taman lengkap dengan akses jalan yang baik bagi warga DKI. Sebab, kawasan lokalisasi ini diketahui berdekatan dengan zona hijau.
"Bikin taman dan bikin jalan kan bagus itu bikin taman pisang," ujar orang nomor satu DKI ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya