Ahok sering ceplas ceplos, Gerindra mulai kritik tegas
Merdeka.com - Partai Gerindra belakangan memberi perhatian khusus pada kader mereka, Basuki Tjahaja Purnama. Sebabnya, gaya bicara, Ahok, sapaan Basuki, sering tak terkontrol.
Padahal dengan jabatannya saat ini sebagai wakil gubernur DKI, Ahok diharapkan bisa bertingkah lebih santun dan bijak. Boleh bicara tegas dan keras, tapi tidak terpancing emosi.
Saat menanggapi beberapa isu di Jakarta, Ahok tak segan mengeluarkan kata kasar, seperti bajingan, brengsek dan sialan. Tapi hal itu dilontarkannya tak lain sebagai bentuk ketegasan mengomentari hal yang salah.
Tak ingin ulah mantan politikus Partai Golkar itu kebablasan, Gerindra buru-buru memberikan peringatan. Mulai dari Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sampai ketua umum mulai memberikan peringatan pada Prabowo. Berikut sentilan Gerindra pada Ahok soal gaya bicaranya yang ketus dan ceplas ceplos:
Ahok diminta bicara lebih piawai terlalu lugas
Meski pernah berucap Ahok anak jagoannya, Prabowo tetap saja mengingatkan Ahok agar bicara lebih santun di hadapan publik. Terutama saat menanggapi isu-isu yang sifatnya sensitif seperti pendidikan."Saya dukung selama niatnya baik, tapi saya sarankan dia lebih piawai dalam bicara apalagi saat banyak wartawan," kritik Prabowo.
Ahok harus hati-hati saat bicara
Prabowo mengingatkan Ahok, jabatannya saat ini berbeda dengan dulu saat menjadi politisi di Senayan. Jika dulu bisa bicara dan mengomentari apa saja, sementara sekarang harus lebih berhati-hati.Prabowo tak ingin ada kader Gerindra dicap arogan. Maka itu, dia berharap Ahok bisa mengubah sifatnya lebih kalem."Zaman sekarang ini kalau ngomong harus hati-hati. Jadi itu gaya bicara Ahok saja yang terlalu lugas," tegas Prabowo.
Ahok diminta lebih bijak
Gerindra paham maksud Ahok berbicara lugas. Tapi sebagai pemimpin daerah, Ahok harus tetap menjaga wibawanya dengan bertutur kata yang baik."Ya terlalu (ucapkan bajingan), itu tidak usah diucapkan oleh seorang, lebih bijaklah, jangan sampai diulang lagi kata-kata itu," kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi.Dia sendiri mengaku tak pernah mendengar Ahok berkata kasar. Meski demikian, dia tetap meminta Ahok menjaga ucapannya."Kalau kasarnya tahu, tapi kalau kata itu (bajingan) tidak boleh," tambahnya.
Ahok akan ditegur dan diingatkan
Agar Ahok tak kebablasan dengan sikapnya itu, Gerindra berjanji memberikan peringatan. Tujuannya, agar Ahok bisa tetap menjaga marwahnya sebagai pimpinan di DKI."Kalau itu (bajingan) terlalu kasar, saya baru dengar saya akan ingatkan,"kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi.Sejauh ini, lanjut Suhardi, gaya bicara Ahok itu cukup diperingatkan tak sampai pemberian sanksi. "Bukan sanksi akan di beri peringatan, teguran," tegas dia.
Baca juga:Ahok sering ngomong kasar, Gerindra janji tegurAhok: Jakarta harus buat jalan layangAhok nilai buruh yang robohkan pagar balai kota harusnya digugat4 Momen Ahok bilang pertaruhkan nyawa dan tak takut matiAhok ingin Puskesmas jadi lini terdepan kampanye antirokok
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya