Ahok sentil Menteri Yuddy di depan PNS soal mobil dinas untuk mudik
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badai Kepegawaian Daerah (BKD) sekitar pukul 09.00 WIB. Dia ingin mengecek apakah PNS DKI banyak yang membolos pasca libur Lebaran.
Setibanya di Gedung Balai Kota, Yuddy langsung naik ke lantai 20 untuk mengecek bagian Kepegawaian Daerah. Dia pun sempat terlibat perbincangan dengan beberapa PNS di sana.
"Gaji pokoknya berapa? Kayanya sekarang gaji pokoknya sebesar Rp 4 juta, terus ada tambahan dari Pak Ahok menjadi Rp 20 juta," tanya Yuddy yang juga didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (22/7).
Mendengar namanya disanjung Yuddy, Ahok pun tersenyum.
Yuddi kembali menyinggung soal PNS DKI yang tidak bisa mudik pakai mobil dinas. Yuddy menyebut hal itu karena pemberitaan wartawan.
"Nggak mudik pakai mobil dinas ya, gara-gara wartawan," kata Yuddy.
Kali ini Ahok tak lagi senyum. Dengan tegas dia langsung menyela ucapan Yuddy, bahwa aturan di DKI itu karena mengikuti instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Bukan gara-gara wartawan, tapi itu peraturan dari KPK," tegas Ahok.
Usai berkeliling di Gedung Balai Kota, Yuddy sempat memberikan uang Rp 50 ribu pada petugas kebersihan yang kebetulan melintas di depannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya