Merdeka.com - Meski sama-sama tergusur, warga Bukit Duri tak mendapat kelebihan seperti warga Kampung Pulo di Rusun Jatinegara Barat, yang masih terbilang dekat dengan lokasi rumah mereka sebelumnya. Sebab, para warga Bukit Duri itu akan direlokasi ke Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Rusun Pulogebang, yang lokasinya lebih jauh dari lokasi rumah mereka.

Selain itu, fasilitas di Rusun Cibesel dan Pulogebang itu ternyata berbeda dengan Rusun Jatinegara Barat yang ditempati oleh warga Kampung Pulo. Salah satu perbedaannya adalah tidak adanya lift di kedua rusun tersebut.

Menanggapinya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, jika sebenarnya kondisi rusun Cibesel dan Pulo Gebang itu berbeda dengan rusun Jatinegara Barat, karena rusun bagi warga Kampung Pulo itu memang dibuat dengan konsep apartemen.

"Jatinegara Barat kami bangun konsep apartemen. Rusun Cibesel cuma 5 lantai tidak ada lift," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8).

Namun, walaupun kondisinya berbeda, Ahok meminta warga Bukit Duri tidak merasa iri pada warga Kampung Pulo, demi Jakarta yang lebih baik di atas kepentingan orang banyak. Bahkan menurutnya, warga Kampung Pulo yang dinilai mereka mendapat nasib yang lebih baik karena mendapat rusun sekelas apartemen, masih saja tetap protes kepadanya.

"Buktinya orang Kampung Pulo tidak terima kasih sama saya. Mereka masih caci maki saya, masih gugat saya lapor ke Komnas HAM," ujar Ajok.

Selain berbeda konsep rusun, kondisi di rusun Cibesel dan Pulogebang pun dinilai tak layak untuk ditinggali. Namun Ahok menyarankan, agar para warga itu pindah saja terlebih dahulu, agar pihak Pemprov DKI bisa mengetahui bagian mana dari rusun yang harus diperbaiki.

"Kalau Anda masuk dulu, sebutin mana yang bocor atau tidak laik, akan saya urus," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI sudah menyiapkan sekitar 160 unit rusun di Rusun Cibesel, dan 150 unit rusun di Pulogebang. Nantinya, jika rusun di kawasan Kampung Pulo yang akan dibangun Pemprov DKI sudah selesai dibangun, maka Ahok akan mengizinkan warga Bukit Duri untuk tinggal di sana bersama-sama dengan warga Kampung Pulo, dengan syarat bahwa mereka harus mau direlokasi terlebih dahulu.