Ahok sebut Ketua DPRD DKI janji muluskan proyek multiyears
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta terancam tidak dapat menggunakan APBD DKI Jakarta 2015 untuk pembangunan yang tidak kelar dalam setahun atau proyek multiyears. Sebab ini merupakan konsekuensi yang harus ditanggung karena tidak menggunakan Peraturan Daerah (Perda).
Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah membuat kesepakatan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk mengatasinya. Dalam kesepakatan itu, pimpinan legislatif tersebut siap untuk meluruskan proyek multiyears.
"Ketua DPRD sudah berjanji pada saya proyek multiyears dia akan tanda tangan, nggak masalah. Kalaupun dia bohong nanti di APBD perubahan akan kita cabut," ungkap Ahok di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4).
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budihartono mengakui pergub untuk penggunaan anggaran tahun ini membatasi pembangunan multiyears. Namun, pembangunan baru lain bisa dilakukan asal tidak melewati tahun anggaran 2015.
"Kalau pembangunan baru dibangun tahun ini, ya pembangunannya harus selesai tahun ini. Tidak boleh dilanjutkan pada tahun anggaran 2016," ujarnya, Rabu (9/4).
Pembangunan rusun yang umumnya menggunakan anggaran multiyears , lanjutHeru, bisa dengan satu tahun anggaran. Pembangunan setiap tower rusun tidak menghabiskan waktu hingga beberapa tahun.
"Rusun masih bisalah karena satu tower bisa beberapa bulan," tutup mantan Walikota Jakarta Utara ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Baca Selengkapnya