Ahok sebut banjir dan macet Jakarta tak beres karena korupsi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi seminar sehari bertema 'Solusi mengatasi banjir Jakarta' di Hotel Century Park, Jakarta Selatan. Pada kesempatan ini dia mengatakan, permasalahan utama Jakarta bukanlah banjir dan kemacetan, melainkan korupsi.
Menurut Ahok, permasalahan banjir dan macet Jakarta susah dibereskan lantaran masih banyak korupsi.
"Jadi kami sangat yakin akar persoalan banjir, macet, di Jakarta semua pelayanan cuma satu akar masalahnya. Itu korupsi. Enggak ada akar masalah lain," kata Ahok Kamis (30/10).
Ahok menilai jika sampai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mampu menekan korupsi pada pejabatnya, maka permasalahan akan selesai. Karena bawahan tidak akan berani main-main jika pemimpinnya jujur.
"Orang pinter banyak, uang banyak, semua ada. Hanya satu akar masalah atasi banjir Jakarta. Bereskan korupsi. Kepala lurus, bawahnya gak berani enggak lurus. Itu kesimpulan saya," tutupnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya