Ahok pusing lihat warga Jakarta doyan tawuran
Merdeka.com - Tawuran antar warga kembali terulang pada Minggu siang kemarin. Kali ini melibatkan warga Jl Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran dengan kelakuan warga Jakarta yang doyan tawuran. Sudah bertahun-tahun tinggal di Jakarta, warga dia nilai sulit berdamai.
Itu sebabnya, dia mendesak polisi memberi hukuman tegas pada warga yang doyan tawuran. "Kita lagi minta polisi meneliti (kasus tawuran) yang tidak ada titik temunya dari tahun-ke tahun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12).
Dia menyayangkan selama ini tak ada hukuman yang setimpal buat warga yang sering tawuran. Alhasil, mereka tak merasa takut karena tak ada efek jera.
"Kita harus ada hukuman yang jelas harusnya," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya