Ahok pastikan penggusuran warga di Waduk Pluit berlanjut
Merdeka.com - Program normalisasi Waduk Pluit, Jakarta Utara sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Warga penghuni di pinggiran waduk sudah digusur, namun sebagian masih bertahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, penggusuran akan terus dilanjutkan, karena sebagian tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah susun.
"Enggak ada urusan, kita akan gusur terus buat rumah susun," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/4).
Walaupun, ada beberapa warga memasang bendera Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) yang merupakan ormas dari Partai Gerindra, Ahok menegaskan hal itu tidak akan menghentikan penggusuran.
"Itu bukan tanah GRIB. Itu tanah pemerintah," cetusnya.
Terkait penggusuran itu, warga diberi dua pilihan untuk pindah yaitu ke Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur dan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya