Ahok minta Satpol PP di Monas pelototi orang-orang mencurigakan
Merdeka.com - Setiap akhir pekan kawasan Monas selalu jadi tempat rekreasi pilihan warga Jakarta. Agar para pengunjung nyaman dan aman selama berada di sana, Pemprov DKI Jakarta akan menambah Closed Circuit Television (CCTV).
"Kita akan perketat CCTV lebih banyak," terang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8).
Dia juga meminta petugas Satpol PP yang berada di sana selalu waspada. Petugas juga diminta peka dengan orang-orang mencurigakan.
"Makanya (Keamanan) harus pelototin ada gerak-gerik nggak aman langsung bertindak," jelasnya.
Kalau ada petugas yang cuek, dia minta segera dilaporkan. "Masa enggak diladenin? Di sana ya? Nanti saya cek," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya