Ahok minta Jokowi contek Belanda soal atasi banjir
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menawarkan solusi kepada Gubernur Joko Widodo untuk menangani masalah banjir. Dia menyarankan Joko Widodo menyontek gaya kerja buruh di zaman Belanda yang diupah untuk membersihkan kali.
"Jangka pendek kita lakukan model Belanda. Saya lagi diskusi sama pak gubernur untuk melibatkan orang per kilometer (bersihkan kali)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditemui wartawan di kediamannya kawasan Pantai Mutiara Jakarta Utara, Senin (24/12).
Setiap buruh nantinya beri gaji. Untuk panjang lokasi yang dibersihkan sesuai dengan kesepakatan.
"Kalau zaman Belanda dulu satu orang ngurusin 6 kilometer. Minimal gaji UMP lah lebih murah," katanya.
Ahok sadar setiap tahunnya permukaan tanah di Jakarta semakin turun sedangkan permukaan air terus bertambah. Ditambah lagi sampah yang memenuhi sungai dan selokan. Maka dari itu, solusi jangka pendek yang paling tepat saat ini adalah mengeruk sampah yang mengendap di dasar kali.
"Jadi genangan Jakarta terus tambah. Maka itu harus libatkan orang kecamatan dan kelurahan, jangan cuma bayar orang kebersihan taman, PU. Tapi bayarin empat sampai lima orang (bantu)," jelasnya.
Ahok menambahkan, sebenarnya pekerjaan pengerukan kali sudah diserahkan ke kontraktor. Tapi hasilnya tidak memuaskan.
"Sudah berapa ratus milliar hilang, tapi Jakara banjir enggak terhindar lagi," keluh Ahok.
Saat ini, kata Ahok, pelebaran kali sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Oleh karena itulah pemerintah harus merelokasi mereka agar terhindar dari luapan air sungai.
"Makanya harus beli tanah, tidak ada pilihan," jelasnya.
Cara lainnya, pemerintah akan memperbanyak pembangunan polder-polder, di kawasan Kelapa Gading, Pluit, dan Tanjung Priok. Sebab, waduk yang disiapkan di daerah itu nyatanya sudah tak mampu menampung debit air dalam jumlah yang besar
"Dulu luasnya hampir 90 hektar, sekarang tinggal 50 an atau pun Waduk Melati tiba-tiba jadi mal. Makanya saya nggak heran kawasan Thamrin Sudirman tenggelam, padahal itu dulu daerah resapan air," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya