Ahok mau bebaskan Jakarta dari miras

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sangat anti-terhadap minuman keras (miras). Ahok tak mau miras diperdagangkan untuk dikonsumsi warga di bawah usia 21 tahun.

"Ya aku kan cuma bilang aku anti-miras, duta anti miras. Saya gak mau miras diperjualbelikan, dikonsumsi mereka yang usianya di bawah 21 tahun," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, miras termasuk bir, juga harus didorong agar peredarannya dibatasi.

"Saya cuma harapkan seperti tadi pembatasan usia 21 tahun. Kalau definisi miras gimana? Bir masuk gak? Kan berdebat kita kan. Nah kalau buat orang Eropa, yang penting penjualannya tidak boleh bebas. Mesti daerah-daerah tertentu gitu," jelasnya.

Ahok mengaku telah memerintahkan Dinas Pariwisata DKI untuk mengirim surat pemberitahuan kepada pemilik minimarket agar peredaran miras dikontrol. Sehingga, setiap ada pembeli miras harus dilihat KTP nya.

"Iya kan gak boleh sembarangan jual. Jadi orang beli mesti KTP usia kamu berapa," katanya.

Ahok juga mengaku kalau Pemprov DKI Jakarta memiliki saham di BUMD PT Delta Jakarta. PT Delta Jakarta diketahui memproduksi Anker Bir.

"Maka saya bilang kan Jakarta punya saham di situ. Kalian pasti suka minum bir ini?," katanya sembari tertawa.