Ahok manjakan warga di bantaran kali dengan KTP gratis
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga-warga yang bermukim di bantaran kali. Sebab, sebagian besar kali-kali yang ada di Jakarta akan dinormalisasi (dikeruk dan dilebarkan). Seperti normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Sunter (PAS).
Warga-warga yang tinggal di bantaran kali sendiri tidak semuanya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka sudah tinggal beberapa waktu lamanya.
Terkait persoalan KTP itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku jika pihaknya telah menyiapkan KTP bagi warga-warga yang akan direlokasi. "Kami sudah siapkan di Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), ada pernyataan bahwa dia dikenal dari si A atau si B, terus dia tanda tangan, terus kita kasih KTP dan KK. Terus ada pernyataan dari tetangganya, jika nipu enam tahun dia dipenjara. Sudah kita urus itu di Dukcapil," jelas Ahok di Kantor Balai Kota Jakarta, Selasa (5/3).
Terkait dengan warga di bantaran kali yang statusnya menyewa, menurut Ahok, pihaknya juga telah mempersiapkan penggantinya. "Ganti uang sewa aja. Kami sudah siapin. PU siapkan Rp 1 triliun lebih untuk ganti lahan. Nanti tergantung ukuran," katanya.
Pengembang pembangunan 2.000 unit rusunawa yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta tersebut akan dilakukan oleh kelurahan. Jika sudah jadi, menurut Ahok, pengelolaan rumah susun sewa itu akan diserahkan kepada Dinas Perumahan.
"Dinas perumahan. Kan kita bentuk BLUD. 3 BLUD di bawah dinas perumahan, jadi dia yang kelola. BLUD nanti," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya