Ahok manfaatkan PPATK bongkar rekening jumbo anggota DPRD DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memanfaatkan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) semaksimal mungkin. Selain untuk mengetahui transaksi keuangan calon pejabat, juga bisa menguak kasus lama yang pernah terjadi.
"Kami telah nanya sama beliau (Ketua PPATK Muhammad Yusuf) termasuk beberapa pejabat direksi BUMD. Termasuk yang kasus lama pernah kami beri surat. Nanti Pak Inspektorat yang akan lakukan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/1).
Dia mengungkapkan, dengan mengetahui alur transaksi yang dilakukan seorang pejabat, maka dapat diketahui dengan siapa mereka bekerja sama. Terutama untuk proyek pembangunan yang mangkrak selama ini seperti sekolah hingga jembatan.
"Kami langsung minta kepada PPATK untuk memberikan waktu (untuk menelusuri). Kami berikan uang ini. Dia (oknum pejabat) kirimnya ke siapa? Atau langsung ditarik kontan?" ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengatakan, tidak hanya oknum pejabat DKI Jakarta, ada juga anggota legislatif yang ikut bermain di Pemprov DKI Jakarta. Caranya dengan menitipkan beberapa program pengadaan barang dan pembangunan.
"Ada oknum DPRD yang nitip. Tapi diselidiki gak ada yang mau ngaku mirip-miriplah. Tiba-tiba muncul di SKPD sekian. Makanya terakhir kali ini kami dorong dengan e-budgeting sudah kami budget-in," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya