Ahok: Kalau pendatang tak punya kerjaan, jangan ke Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga pendatang tidak berbondong-bondong datang ke Ibu Kota. Apalagi bagi warga yang tidak mempunyai pekerjaan di Jakarta.
"Kalau enggak punya pekerjaan, jangan ke Jakarta. Pasti numpang di tempat saudara dong. Kalau kamu enggak punya uang dan merepotkan keluarga, pasti kamu dipulangin. Ngapain kita ngabisin operasi yustisi," ujar Ahok usai pimpin upacara apel siaga arus mudik dan arus balik di lapangan eks IRTI Monas Jakarta, Rabu (31/7).
Menurutnya, jika warga pendatang sudah menetap 10 tahun di DKI, maka sebaiknya mempunyai KTP Jakarta. Asalkan, warga pendatang itu sudah mempunyai pekerjaan tetap di Jakarta.
"Kalau dia sudah punya pekerjaan yang baik, kita kasih KTP, enggak masalah," katanya.
Biasanya, usai Lebaran Jakarta sering menjadi magnet bagi orang-orang daerah yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota. Tanpa memiliki skill yang cukup, terkadang mereka nekat mengadu nasib di Jakarta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaJokowi dan AHY sarapan bareng di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya