Ahok: Kalau APTB tak mau ikut, kita larang masuk jalur Busway!
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melarang bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) melintas di jalur Transjakarta per Juni 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan jika operator APTB bersikeras tidak mau bergabung, maka mereka tidak diperbolehkan masuk ke jalur busway.
"Enggak ada persiapan ya. Mereka kalau enggak mau ikut ya kita larang masuk saja sudah," kata Ahok di RPTRA Karang Anyar Utara, Jakarta, Selasa (24/5).
Menurutnya, jika APTB bersedia gabung dengan Transjakarta, bus-bus itu tidak perlu lagi ngetem menunggu penumpang atau repot-repot kejar target. Karena, lanjut Ahok, sopir bus APTB akan dibayar melalui APBD.
"Keuntungannya kan gini APTB itu enggak main kebut-kebutan, kalau sekarang kan APTB enggak ada penumpang, dia kejar target sana dia enggak mau ambil penumpang. Kadang kalau penyimpang lagi jamnya enggak sesuai dia enggak mau jalan," jelasnya.
Selain menguntungkan bagi sopir dan operator, penumpang juga tidak perlu menunggu lama untuk mendapat layanan bus itu.
"Nah coba kalau kita bayar rupiah per kilometer, ada enggak ada penumpang dia jalan, jadi ini akan menguntungkan penumpang," imbuh Ahok.
Sebelumnya, Kadis Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sejak awal izin operasional bus APTB sudah menyalahi aturan.
"Kita berikan opsi untuk urus izin dan bergabung dengan Transjakarta, karena memang sejak awal izinnya juga menyalahi aturan," kata Andri di Balai kota, Jakarta, Senin (23/5).
Selain dilarang melintas, kata Andri, nama APTB ke depannya juga harus diganti karena sudah tidak terintegrasi dengan jalur Transjakarta. Kecuali, operator APTB mengurus izin ke Kemenhub untuk dapat kembali beroperasi di jalur umum dan mengubah nama.
"Nama APTB juga harus dihapuskan karena kan sudah tidak lagi terintegrasi Transjakarta, silakan kalau ada izin kementerian ganti nama lain," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya