Ahok janji santuni veteran yang digusur: Tapi jangan belagu

Merdeka.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pelayanan khusus kepada Ilyas Karim (88). Tentara veteran yang dikabarkan sebagai salah satu pengibar bendera pusaka merah putih pertama.

"Jangankan pejuang, orang tua enggak mampu saja kita hidupin kok. Itu udah sesuai UUD 1945, anak yatim piatu dan fakir miskin dipelihara oleh negara," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini minta kepada warga Rawajati yang mendapat bantuan dari pemerintah untuk tidak bersikap seenaknya, seperti melanggar aturan.

"Tapi jangan belagu, lu dipelihara negara," tandasnya.

Diketahui, Ilyas merupakan salah satu warga tinggal di sisi rel kereta api atau tepatnya di samping apartemen Kalibata City di Jalan Rawajati Barat, Jakarta Selatan. Bangunan rumah warga setempat sudah digusur oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (1/9) kemarin.

"Saya kasih tahu, nanti dibilang bahasa Islam, saya riya lagi. Banyak yang tua-tua masuk ke rusun enggak bisa bayar, saya bayar pakai uang operasional saya," jelas Ahok.

"Sampai mau pulang ke Jawa saya kasih tiket. Saya bukan riya, karena anda tanya saya jelasin," tambah Ahok.