Ahok janji akan menaikkan gaji guru dan honorer

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang memproses kenaikan gaji guru tetap dan honorer DKI Jakarta. Sebab para guru tetap dan honorer DKI Jakarta menuntut kenaikan gaji dan pengangkatan status.

Tuntutan tersebut karena adanya kenaikan gaji para dokter dan bidan Puskesmas pada tahun ini. Para guru mengancam melakukan aksi mogok di Jakarta.

"Saya lagi urus kenaikan honor dan pengangkatan guru. Kalo mau demo silakan. Kalo mereka demo berarti ga mau di urus. Ya saya biarin aja tuntutannya. Ga saya naikin gajinya," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/5).

Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta sebaiknya para guru melakukan dialog dengan dia terlebih dahulu sebelum berdemo. Sebab Ahok dan Gubernur mengklaim selalu terbuka bagi siapapun untuk mengadu.

"Semua orang gampang buat ketemu saya sama pak Jokowi. Kalau ada masalah datang baik baik kita bicara," jelasnya.

Ahok mengancam akan marah jika demo hanya membuat jalanan macet. Sehingga dia meminta agar pendemo memiliki tujuan yang jelas dalam menyampaikan aspirasi.

"Demo ini tujuannya apa. Cuma mau dilihat orang aspirasinya. Jangan gitu. Saya juga bisa marah," katanya.

Ahok mengimbuhkan, saat ini upaya kenaikan gaji guru tetap dan pengangkatan honorer sedang dilakukan. "Kita sedang hitung ulang semua. Kita siapkan ini di APBD perubahan," katanya.

Setelah disiapkan akan dilakukan pembahasan dengan DPRD agar disepakati. "Saya harap cepet selesai jadi bisa masuk anggaran tahun depan. Sehingga gaji guru cepet naik," katanya.

Dia juga meminta semua guru sabar. Dia berjanji akan menaikkan. " Kalo ada aspirasi datang aja. Ga pake demo demoan," katanya.