Ahok ingin Monas dibersihkan perusahaan profesional dan gratis
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin menciptakan tatanan kota yang bersih dari sampah dan meminta kerja sama dengan beberapa pihak perusahaan. Namun sebelum menggandeng perusahaan, Ahok tetap ingin melihat reputasi profesionalitasnya.
"Ya sekarang yang profesional pernah bersihkan monumen nasional dunia tidak? Itu aja kita tanya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4).
Menurut Ahok, Pemprov DKI telah membuat syarat-syarat bagi pihak yang berminat untuk membersihkan Monas. Syarat tersebut yakni tidak meminta bayaran dan memiliki sikap profesional. Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menilai perusahaan Kaercher dapat membuktikannya dan pernah membersihkan sejumlah bangunan terkenal di berbagai belahan dunia.
"Kami sih inginnya gratis tapi tidak merusak. Kita kan ini bikin standar, gratis profesional. Pengennya itu," tutur dia.
"Profesionalnya ditunjukkan bukan hanya dari profesional panjat tebing, tapi apakah mereka pernah mengerjakan monumen nasional dunia? Itu saja. Saya tidak mau ambil resiko kalau cuma ngaku-ngaku. Kalau cuma manjat, banyak yang bisa," ujarnya.
Kemarin, Pemprov DKI Jakarta sudah berencana akan membersihkan tugu Monumen Nasional (Monas) pada 5-18 Mei 2014. Pembersihan tersebut akan melibatkan perusahaan pembersih asal Jerman yakni Kaercher.
Alasan Pemprov DKI Jakarta menggandeng perusahaan Kaercher karena perusahaan tersebut telah membersihkan lebih dari 80 monumen terkenal di dunia, seperti Basilika Santo Petrus di Vatikan (1998), Gunung Rushmore di Amerika Serikat (2005), dan London Eye di Inggris (2013).
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Biasa Saja
Menurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya