Ahok ingatkan preman tak seenaknya pungut uang ke PKL
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengizinkan adanya iuran tak resmi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL). Ahok meminta kepada para preman yang ikut menagih iuran tak resmi PKL untuk berjaga di wilayahnya agar PKL lain tidak bisa masuk.
"Sebenarnya gini, preman bawah punya keluarga. Mereka hidup ngatur lalu lintas dan mengatur pasar, kalau mereka pungut lagi dan mereka bayar seolah itu ngatur informal orang lain biar enggak masuk, kita bikin deal sama mereka, 'lu kalau kamu izinin orang lain masuk lagi, kamu enggak akan dapat jatah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/7).
Untuk itu, Ahok menegaskan iuran resmi melalui autodebet Bank DKI hanya dikenakan Rp 4.000 per hari/PKL tidak akan memberatkan para PKL, asal para preman bisa mengatur agar PKL baru tidak masuk ke wilayah tersebut. Selain itu, lanjut Ahok, preman tersebut bisa mengatur agar PKL tidak kembali ke jalan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan tahun ini Pemprov DKI akan mencoba autodebet Bank DKI dalam setoran PKL resmi yang terdaftar di Dinas UKM DKI Jakarta.
"Tahun ini uji coba, 2015-2016 sudah bisa," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah pedagang mengaku resah dengan rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan sistem penarikan retribusi secara autodebet. Alasannya, mereka takut tak bisa mengelola pasar dan menerima gaji lagi karena selama ini mereka ambil dari iuran pedagang per hari yang nilainya Rp 7.000-8.000.
Besar iuran yang akan ditarik secara auto debet itu hanyalah Rp 4.000. Jumlah itu jelas lebih kecil dibanding iuran pedagang yang tiap harinya bisa mencapai Rp 8.000 itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca Selengkapnya