Ahok emosi ke Kadis Perumahan: Kalau tak beres,saya stafkan Anda
Merdeka.com - Banyak Rumah Susun yang dibangun Pemprov DKI Jakarta diperjualbelikan. Salah satunya, rusun berkonsep apartemen, Apartemen Kalibata.
Berulang kali Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah mengingatkan anak buahnya agar tak coba-coba menjual rusun yang sudah mereka beli ke pihak ketiga. Tapi kenyataan di lapangan, masalah itu bisa dihilangkan.
Tak mau kondisi ini terus terulang, Ahok, sapaan Basuki, mengancam Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Yonathan Pasodung, untuk segera membereskan masalah tersebut bila tak mau kehilangan jabatannya.
"Saya sudah ngancam Pak Yonathan, kalau sampai akhir tahun tidak bisa bereskan ini, saya langsung stafkan anda," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/9).
Ahok menegaskan, pejabat yang tak bisa bekerja tegas tak perlu diberi keringanan. Dia memilih lebih baik mempekerjakan mereka yang siap bekerja taat aturan.
"Tidak ada toleransi. Anda mau pinter hebat gimanapun saya akan ganti ibu-ibu sosial saja yang jadi kepala dinas," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya