Ahok: Digugat kalah ya cabut, kalau enggak jalan terus
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak ambil pusing jika larangan motor melintas di Jalan Thamrin digugat warga (class action). Apapun keputusannya, dia akan menghormatinya.
"Enggak apa-apa, kita tunggu saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (17/12).
Ahok berjanji akan menjalankan seluruh putusan pengadilan, termasuk jika Pemprov kalah dalam gugatan tersebut maka larangan tersebut akan dicabut.
"Kalau class action kita kalah, ya udah cabut. Kalau enggak, ya terus," terang dia.
Hari ini Pemerintah Provinsi DKI resmi memberlakukan larangan motor melintas di kawasan jalan protokol Thamrin-Medan Merdeka Barat. Seluruh pengguna motor diarahkan untuk melalui jalur belakang.
Bagi pengendara motor yang bekerja di kawasan jalan tersebut, Pemprov menganjurkan untuk memarkir kendaraan di kantong parkir yang telah tersedia seperti IRTI Monas. Untuk menuju ke tempat kerja, pemprov telah menyediakan angkutan umum.
Kebijakan tersebut menuai kontroversi di masyarakat, Indonesia Traffic Watch (ITW) pun siap-siap menggugat Pergub No. 195 tahun 2014 tentang larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin sampai Merdeka Barat. Gugatan ini dilakukan segera setelah pelarangan tersebut mulai dilaksanakan pemerintah.
"Tim advokasi sudah menyiapkan materi gugatan, tinggal menunggu dimulainya pelaksanaan larangan oleh Pemprov DKI, langsung kita ajukan gugatan," kata Ketua Presidium ITW, Robert Edison Siahaan dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (16/12).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya