Ahok coret pengajuan anggaran Dishub DKI yang tak masuk akal
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sedang melakukan penyisiran terhadap kebijakan umum anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang diajukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pria disapa Ahok pun melakukan evaluasi dengan memotong anggaran yang tidak perlu digunakan oleh Dishub DKI Jakarta.
"Dishub sudah kita coret-coreti juga. Jadi makin ke sini makin cepat saya evaluasinya. Karena mereka sudah kita instruksikan, misalnya barang ini enggak boleh, misalnya ATK maksimal Rp 50 juta, jadi sudah ditentuin. Kalau dulu kan sampai Rp 200-400 juta, kan gila," kata pria disapa Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (25/11).
Selain itu, Dishub DKI mengajukan anggaran ratusan juta untuk festival dan sosialisasi. Namun Ahok juga mencoret anggaran tersebut lantaran tidak efektif.
"Itu yang kita potong. Misalnya festival atau sosialisasi 100 orang. Mau ngapain? Sosialisasi undang-undang. Mau ngapain? Taruh saja di Smart City," ujar dia.
Sementara evaluasi terhadap Dishub DKI sudah dilakukan dengan baik. Sebab, Kadis, Wakadis Dishub DKI dan Sekretaris Dishub baru tidak mengerti Perhubungan, sehingga Dishub DKI akan ada kinerja kemajuan.
"Saya harap kita sampai Jumat akan selesai sekitar 90 persen dari total APBD (2016)," kata dia.
Ahok juga memangkas anggaran Suku Dinas Pulau Seribu yang akan memperluas kolam labu untuk nelayan sebesar Rp 3,7 miliar. Sebab, dirinya melihat anggaran tersebut terlalu besar dan tidak efektif.
"Terus saya lihat sendiri, apa ini? Mindahin tanah sebanyak 665 kubik saja. Satu tronton tuh kira-kira 24 kubik kan. Berarti kira-kira ya 30 truk saja. Engga ada truk lagi Pulau Seribu. Mau buang ke mana? Excavator ke mana? Di darat doang dalamin supaya nelayan gampang," ujar dia.
"Saya bilang kamu ngapain kayak gitu? beli saja 1 excavator. Tungguin. Tapi dia bilang 'Pak kita enggak ada RKPD'. Dia enggak bilang beli excavator. Sudah gampang, kamu ambil aja tatain satu. Aku pinjemin kami setahun, over aset saja. Jadi barang itu kita coret," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnya