Ahok cari akal ratakan tiang monorail seharga miliaran rupiah
Merdeka.com - PT Jakarta Monorail (JM) meninggalkan tiang-tiang beton yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Jalan Asia Afrika dan Jalan Gelora. Namun yang paling berbahaya berada di depan Stasiun Palmerah, Jakarta Barat. Karena besi-besi baja sisa pengecoran berada di tengah jalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, PT JM yang sudah membangun tiang bernilai miliaran ini tidak mendapatkan jaminan dari bank. Sehingga dia menilai, pembangunan monorail akan menggunakan penjualan kontrak dengan pihak properti di sekitar jalur.
"Kok enggak ada bank yang mau biayain. Kan bank kalau biayain 70 persen 30 persen. Makanya saya bingung, saya tanya jangan-jangan loe enggak punya duit terus mau jualin properti kamu dulu," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/1).
Dia menambahkan, kontrak yang dibuat antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT JM lemah. Sehingga ketika pembangunan, tidak dapat dilanjutkan membuat tiang yang tidak dimiliki Pemerintah Daerah.
"Dia berhenti mangkrak, tiangnya bukan punya kami. Sehingga jalan kami disandera sama dia," tegasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, tiang tersebut dapat segera dihilangkan dari pandangan warga Jakarta. Kini pihaknya tengah mengusahakan berbagai cara untuk meratakannya dengan tanah.
"Tiang itu enggak jelas, enggak bisa kami ambil juga. Paling kami cari akal lagi pembongkaran seolah menyalahi peruntukan enggak ada IMB," tutup Ahok.
Sebelumnya, mengenai keberadaan tiang yang sudah setengah jadi di beberapa kawasan, Ahok tidak ingin ambil pusing. Sebab ini akan menjadi monumen dan mengingatkan kepada warga Jakarta mengenai kebodohan yang pernah dilakukan pemerintah daerah.
"Biarinlah itu jadi monumen sejarah bahwa terjadi kebodohan Pemprov DKI saking nafsu ingin transpotasi massal," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya