Ahok: Biaya konsultan RS Koja Rp 10 miliar, kampret bener
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyorot soal biaya konsultan pembangunan Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, tahun-tahun sebelumnya. Meski dengan biaya konsultan besar, masih saja ada pelayanan yang kurang.
"Rumah Sakit Koja sudah ngantre tiga hari di UGD. Padahal untuk konsultan saja itu Rp 10 miliar, apa-apaan itu, kalau bahasa kasarnya itu kampret bener," kat Ahok dalam acara mengawal uang rakyat di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (12/12).
Untuk mengawasi penggunaan anggaran, Ahok akan terjun langsung ke lapangan dalam mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2011 tentang sistem perencanaan dan penganggaran terpadu. Dengan demikian, anggaran terpadu berjalan secara transparan. "Saya akan usahakan ikut keliling tiap hari sampai malam," ujar Ahok.
Jika menemukan ada penyimpangan anggaran, Ahok akan memecat pejabat eselon III. "Kami sudah pangkas 25 persen, tetapi pasti ada oknum yang nakal makanya kami pangkas setiap satuan unit. Tetapi kalau masih saja ada, ya sampai eselon tiga kita pecat saja," ujarnya.
Sejauh ini, Ahok belum melihat mana pegawai Pemprov yang tidak sejalan dengan visi dan misinya. "Kami tidak tahu mana yang mau ikut kami apa enggak, kelihatan pas penyusunan anggaran, kalau tidak ngerti sama kita ya kita ganti saja," terangnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya