Ahok: Biasanya yang nyewain tanah yang ribut
Merdeka.com - Meski tempat tinggal mereka habis dilalap api, warga Cililitan, Jakarta Timur menolak direlokasi. Mereka menganggap tanah yang mereka tinggali selama ini adalah warisan turun temurun.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama geram mendengar alasan warga Cililitan. Dia menilai warga yang menyebut tanah itu milik mereka asal jeplak.
"Turun temurun juga yang ngomong bukan turunan dia lagi udah dijual berapa banyak. Biasanya yang nyewa-nyewain yang ribut. Kalau yang enggak nyewain enggak ribut. Ini masalahnyakan yang nyewain tanah," kata Ahok, sapaannya di Balai Kota DKI Jakarta, Sealsa (23/9).
Meski warga menolak, Ahok tetap memerintahkan anak buahnya untuk mendata berapa kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Dia berjanji akan memberikan santunan.
"Makanya mesti kita data aja. Kalau ada ya kita bayar. Ya hidup harus gitu dong untuk kepentingan orang banyak," jelasnya.
Setelah pendataan selesai, lanjut Ahok, bila mereka tetap terbukti bersalah harus tetap direlokasi.
"Makanya kita lihat, kalau udah enggak sesuai posisi, harus direlokasi. Kamu kalau mau hidup nyaman ya harus taat pada aturan. Gak ada pilihan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya