Ahok bakal ganti lahan bersertifikat asli milik warga Kampung Pulo
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membayar semua lahan yang digusur di Kampung Pulo. Syaratnya, warga harus memiliki dan menunjukkan sertifikat tanah asli.
Ahok mengaku tidak keberatan dengan harga yang dipatok warga Kampung Pulo selama bisa menunjukkan sertifikat asli kepemilikan tanah.
"Kalau sertifikat kami bayar, sederhana saja. Kita bisa bayar langsung NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) kita bayar. Enggak masalah (harganya) pokoknya sertifikat asli, kami bayar, santai saja," ujarnya saat menghadiri acara Idea Fest di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/8).
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membebaskan tanah di wilayah Kampung Pulo lantaran daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Ahok yakin, warga di wilayah yang akan dibebaskan tidak memiliki sertifikat tanah asli lantaran tanah tersebut milik negara.
"Yang pasti 520 bidang yang kami bebaskan untuk membuat Kampung Pulo tidak banjir itu tidak ada sertifikat. Ngaku ada jual beli, tapi itu bangunan di atas tanah negara. Justru itu menguatkan diri lebih pintar dia daripada negara," tegasnya.
Ahok mengaku sudah mengantongi data warga serta status kepemilikan tanah di wilayah Kampung Pulo. Data tersebut akan digunakan Ahok sebagai dasar hukum membebaskan lahan tersebut. Ahok juga menegaskan bahwa dirinya sudah berulang kali mengingatkan warga.
"Yang 520 itu jelas-jelas enggak ada sertifikat, kita kan sudah kumpulin semua data-datanya. Kita sudah kasih peringatan ke-tiga saya kira dalam beberapa hari kami bongkar. Patokan kami sederhana, kalau sudah ada rusun kami bongkar tapi kalau rusunnya belum jadi kami enggak jadi bongkar. Kami manusiawi," pungkasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya