Ahok ancam pecat pegawai RSUD yang kedapatan jadi calo kamar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengancam akan langsung memecat petugas RSUD yang ketahuan menjadi calo kamar inap di rumah sakit. Bagi masyarakat yang mengetahui praktik calo tersebut, Ahok minta untuk melaporkan.
"Lapor saja, pecat!," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/8).
Sejauh ini, Ahok mengaku belum mendapatkan laporan terkait praktik calo di sejumlah rumah sakit Pemprov DKI Jakarta. Ahok yakin tak ada calo kamar inap di semua rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta.
Namun demikian, Ahok curiga yang menjadi calo di rumah sakit adalah PHS Satpam .
"Biasanya itu PHS satpam. Nah biasanya juga, kitanya juga ngotot mau main, kan bisa dilihat sebetulnya. Pesanan kamar-kamar berapa kan bisa dilihat, kan sudah terbuka transparan," jelas Ahok.
Mantan anggota DPR RI Komisi II itu menilai memang warganya pun tak percaya dengan sistem yang telah diterapkan oleh pihak rumah sakit. Karenanya praktik percaloan di rumah sakit bisa terjadi.
"Jadi orang-orang kita kan enggak percaya kadang-kadang, kadang-kadang yang calonya juga bohongin kok. Emang ada kamar kok dia bohongin aja," kata Ahok.
Padahal Pemprov DKI telah menggunakan formula untuk mencegah praktik percaloan dengan membuka akses layanan publik secara transparan.
"Kan sistem kita udah bagus, saya sudah minta mereka nyontek Tarakan sama Koja. Itu kan sudah kita buka, jadi masyarakat juga jangan mau kalau dicaloin, tangkep, lapor kita," jelas Ahok.
"Ya makanya saya bilang siapa namanya? Pecat! Sekarang saya tanya narkoba, hukum mati, masih ada enggak yang pakai narkoba? Banyak. Bukan berarti hukuman matinya yang salah loh. Orang bawahnya yang nekat, ya sikat," tegas Ahok.
Untuk diketahui, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menemukan adanya praktik kecurangan di RSUD milik Pemprov DKI. Praktik pencaloan itu kata dia dilakukan oleh petugas rumah sakit dengan mengelabui pasien soal ketersediaan kamar inap.
Hal itu bermula saat dirinya mendapat laporan dari masyarakat yang tak mendapat ruang di salah satu RSUD. Dari informasi yang diterimanya, dia pun kemudian menelusuri dugaan praktik kecurangan tersebut.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya